Brand positioning adalah secara singkat langkah strategis untuk membentuk persepsi mengenai ‘brand’ di benak konsumen.
Alasan utama dilakukannya brand positioning adalah untuk mencari dan membedakan antara sebuah brand dan brand yang lainnya dengan menemukan sebuah keunikan atau ciri khas tertentu.

Secara ringkas, ada sebuah konsep yang dikenal dengan Konsep 3C dalam brand positioning.
Oleh karena itu, setiap perusahaab atau brand harus melakukan langkah strategis ini untuk dapat bersaing di pasar yang dinamis dan cepat.
Lebih lanjut, kamu penasaran dengan pengertian dan manfaatnya? Yuk simak pembahan kali ini!
1. Brand Positioning adalah Langkah Strategis Bisnis

Secara singkat, langkah strategis terbaik dalam proses membentuk sebuah brand adalah dengan membentuk persepi pelanggan terhadap brand tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melakukan brand positioning.
Dengan membentuk apa yang dipikirkan oleh pelanggan melalui brand positioning, brand akan dikenal dan diingat dengan mudah mengenai apa yang mereka tawarkan.
Bukan hanya tentang produk apa yang dijual, namun lebih dari pada itu. Dengan brand positioning, brand akan dikenali dan diingat tentang segala apa yang dilakukannya kepada pelanggan.
Oleh karena itu, pentingnya membentuk citra yang baik di benak pelanggan.
2. Manfaat Baik Brand Positioning bagi Bisnis

Ketika sebuah brand berhasil membentuk persepsi pelanggan atas brand tersebut, maka harapannya adalah pandangan atas sebuah brand tidak hanya berbekas di benak pelanggan saja.
Namun, sebuah brand juga berharap bahwa citra baik juga dapat berbekas di hati para pelanggan mereka.
Berikut ini adalah 3 manfaat baik brand positioning bagi sebuah brand.
a. Jadi Pembeda terhadap Kompetitor

Salah satu manfaat utama brand positioning adalah menciptakan perbedaan yang jelas antara merek kamu dengan pesaing di pasar. Ini berarti menentukan dan menonjolkan keunikan, nilai tambah, atau keunggulan kompetitif yang membedakan merek kamu dari yang lain.
Dengan membedakan diri secara efektif, merek dapat memenangkan persaingan dengan menarik perhatian konsumen dan menawarkan sesuatu yang unik dan menarik.
Dengan adanya perbedaan karena keunikan yang ditonjolkan, hal tersebut akan menambah nilai jual sebuah brand dibanding brand lainnya.
Tentu, secara bertahap dan berkelanjutan, strategi branding satu ini akan membantu brand kamu naik kelas menjadi pemimpin pasar yang dicari oleh pelanggan.
b. Membangun ‘Brand Awareness’

Selain itu, strategi branding tentang brand positioning yang dibahas kali ini juga bermanfaat dalam membangun kesadaran pelanggan mengenai ‘brand‘ sesuai dengan apa yang kamu inginkan.
Kesadaran akan ‘brand’ ini adalah sebuah tingkat pengetahuan dan pengenalan konsumen terhadap merek, serta asosiasi yang mereka buat dengan merek tersebut.
Dengan membangun kesadaran merek yang baik, brand kamu dapat menciptakan familiaritas, kepercayaan, dan pengenalan yang lebih tinggi di pasar. Ini dapat berdampak pada peningkatan jumlah prospek dan pelanggan yang tertarik dengan merek kamu.
Lebih jauh, brand kamu dengan mudahnya akan diingat oleh pelanggan. Selain itu, brand awareness akan membangun loyalitas pelanggan terhadap brand kamu. Sebab, faktanya jika pelanggan telah mengingat sebuah brand, meski mereka mencari brand lain dengan jenis produk yang sama, penyebutan terhadap brand tersebut tetap sesuai dengan apa yang mereka ingat.
Contohnya adalah ketika kamu mencari air mineral, namun yang ada hanya dari merek-merek tertentu seperti Le Minerale dan Cleo, mayoritas dari kamu akan tetap menyebutnya dengan Aqua. Hal ini tentu sudah menjadi rahasia umum.
Maka, bentuklah kesadaran pelanggan terhadap brand kamu dengan baik dan efektif.
c. Membentuk Persepsi yang Diinginkan

Salah satu manfaat penting lainnya dari brand positioning adalah membentuk persepsi yang diinginkan tentang merek di benak konsumen. Ini berarti mengkomunikasikan nilai-nilai, citra, dan pesan merek dengan konsisten dan relevan agar konsumen mengaitkan merek kamu dengan atribut dan karakteristik yang diinginkan.
Dengan membangun persepsi merek yang positif, kamu dapat memengaruhi preferensi konsumen, membentuk loyalitas merek, dan menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang setia.
Pada dasarnya, brand positioning mencakup pengembangan pesan dan atribut yang dirancang untuk membedakan brand kamu dari yang lain. Proses ini melibatkan pemahaman mendalam tentang konsumen target, keunggulan kompetitif merek, dan nilai-nilai inti yang ingin disampaikan kepada pasar.