Mengenal Konsep 3C dalam Brand Positioning Sebuah Bisnis

Mungkin kamu masih ingat artikel mengenai brand identity? Nah, ternyata brand positioning sebagai bagian dari brand identity engga kalah penting loh untuk perkembangan bisnis kamu ke depannya.

Brand positioning merupakan proses strategis untuk menentukan cara unik dan relevan di mana merek kamu ingin dilihat oleh target pelanggan dan bagaimana kamu ingin membedakan diri dari pesaing di pasar.

Google.com

Ini melibatkan penentuan posisi yang diinginkan dan membangun persepsi yang diinginkan tentang merek kamu di benak pelanggan. Nah, brand positioning memiliki konsep dasar yaitu 3C.

Konsep 3C dalam brand positioning merujuk pada tiga elemen penting yang harus dipertimbangkan dalam menentukan posisi merek. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga C tersebut:

1. Customer / Pelanggan dalam Brand Positioning

brand-positioning
Google.com

Pelanggan merupakan elemen kunci dalam brand positioning. Pemahaman mendalam tentang kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggan sangat penting.

Pertimbangkan faktor-faktor seperti siapa target audiens kamu, apa yang mereka cari dalam produk atau layanan, apa nilai-nilai yang mereka hargai, dan bagaimana merek kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka secara unik.

Pemahaman yang baik tentang pelanggan membantu kamu memposisikan merek kamu agar sesuai dengan harapan dan keinginan mereka. Oleh karena itu, penting melakukan riset untuk memahami pelanggan kamu dengan baik.

Perlu kamu sadari bahwa sebuah bisnis tidak akan bisa berkembang dari satu titik ke titik yang lebih tinggi jika merek tidak memahami faktor-faktor yang membuat pelanggannya senang. Sebab, kunci sederhana kesuksesan sebuah bisnis adalah jika bisa membuat pelanggannya senang.

2. Competitor / Pesaing dalam Brand Positioning

Google.com

Memahami pesaing adalah langkah penting dalam menentukan posisi merek yang efektif. Analisis pesaing membantu kamu memahami bagaimana merek-merek lain memposisikan diri mereka dan bagaimana mereka memenuhi kebutuhan pelanggan.

Pertimbangkan kekuatan dan kelemahan pesaing, proposisi nilai mereka, dan bagaimana merek kamu dapat membedakan diri dari mereka. Tujuan kamu adalah untuk menciptakan posisi yang unik dan kompetitif yang membedakan merek kamu dari pesaing.

Untuk memenangkan sebuah peperangan, kamu perlu mengenal lawan dengan sangat baik. Mungkin itu menjadi analogi yang tepat untuk menggambarkan pentingnya brand positioning dalam bisnis.

Oleh karena itu, selain memikirkan rencana dan rinciannya terkait bisnis kamu. Perlu juga melakukan riset mendalam mengenai kompetitor yang relevan dengan bisnis kamu.

Temukan kelebihan dan kekurangannya. Dengan mengetahui kedua hal tersebut, selain kamu dapat menyamakan level yang dimiliki kompetitor karena kelebihannya, kamu juga akan bisa bergerak dengan memanfaatkan kekurangan kompetitor kamu.

3. Company / Perusahaan dalam Brand Positioning

Google.com

Aspek ini berfokus pada identitas dan kapabilitas perusahaan kamu. Pemahaman yang jelas tentang nilai-nilai inti merek, misi perusahaan, dan keunggulan kompetitif yang dimiliki akan membantu kamu membangun posisi merek yang kuat.

Pertimbangkan keunggulan produk atau layanan kamu, keahlian yang dimiliki perusahaan, budaya perusahaan, dan sejarah yang mungkin mempengaruhi persepsi pelanggan tentang merek kamu. Pastikan posisi merek kamu selaras dengan identitas dan kekuatan perusahaan kamu.

Jika pada poin kompetitor atau pesaing kita membahas kekurangan dan kelebihan mereka. Maka, pada poin kali ini kamu akan lebih menitikberatkan pada kelebihan dan kekurangan perusahaan kamu.

Ketahui apa kelebihannya dan lakukan semua strategi promosi dan pemasaran secara maksimal dan cermat. Tidak perlu gegabah dan terburu-buru melihat kompetitor yang sudah bergerak maju lebih dahulu.

Sebab, brand positioning merupakan pertempuran tanpa akhir yang akan memaksa kamu dan kompetitor untuk menyesuaikan ide dan gagasan bisnisnya berdasarkan perkembangan pasar.

Selain itu, kamu juga perlu meneliti dan memahami apa kekurangan perusahaan kamu dari yang terbesar hingga terkecil. Kamu tidak perlu takut, Kamu hanya perlu memikirkan bagaimana cara mengubah kelemahan menjadi sebuah kekuatan yang tidak terkalahkan.

Melalui pemahaman yang holistik tentang pelanggan, pesaing, dan identitas perusahaan, kamu dapat mengembangkan strategi brand positioning yang kuat dan relevan. Dengan memadukan ketiga elemen ini, kamu dapat menciptakan posisi merek yang unik, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan membedakan merek kamu dari pesaing di pasar.

You May Also Like

About the Author: Contributor Official

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *