Sebelum membahas mengenai 3 contoh advertisement yang paling diminati, kita akan membahas tentang apa itu advertisement. Advertisement (iklan) adalah yang memiliki tujuan mempromosikan sesuatu serta untuk menarik banyak orang dan membuat suatu produk dikenal di semua kalangan secara umum.
Advertisement dibuat untuk memberi informasi, yang membuat konsumen sadar akan merek suatu produk dan membantu membangun citra yang positif dari merek tersebut.
Advertisement pada saat ini identik dengan promosi dan strategi pemasaran. Advertisement juga sering digunakan untuk memberikan informasi tentang peluang kerja, informasi mengenai life-changing, hingga pencarian orang.
Faktanya, saat ini kata “Adverisement” lebih banyak digunakan untuk hal-hal yang bersifat komersial dan ditujukan untuk mencapai keuntungan ekonomi. Hal ini karena peran advertisement dianggap penting untuk keberlangsungan perputaran ekonomi.
Saat ini, advertisement menggunakan seluruh media yang memungkinkan untuk menyampaikan pesannya. Berikut contoh advertisement yang paling diminati :
Contoh Advertisement Pertama: Advertisement dengan Pertanyaan Menggugah
Pertanyaan yang menggugah, atau biasa dikenal dengan ‘provocative questions’, menjadi salah satu strategi advertisement yang ampuh. Kuncinya terletak pada bagaimana cara kita membuat audiens merasa seperti berada dalam sebuah percakapan, bukan hanya sekedar menjadi pendengar pasif.
Advertisement yang menggunakan pertanyaan menggugah biasanya berusaha untuk menantang status quo pemikiran audiens, untuk memicu reaksi dan mendapatkan perhatian mereka.
Advertisement dengan pertanyaan menggugah menjadi salah satu contoh advertisement efektif karena mereka meniru percakapan manusia yang sebenarnya. Ketika seseorang bertanya pada Anda, Anda cenderung ingin menjawab, bahkan jika itu hanya dalam pikiran Anda.
Hal ini menciptakan rasa keterlibatan dan keterikatan dengan advertisement yang sulit untuk diabaikan. Misalnya, jika sebuah advertisement shampoo bertanya, “Apakah rambut Anda sering kusut dan sulit diatur?”, orang dengan masalah tersebut akan merasa advertisement tersebut berbicara langsung kepada mereka.
Ini adalah cara yang efektif untuk menarik audiens dan membuat mereka terlibat secara aktif dengan advertisement Anda. Selain itu, dengan menggunakan pertanyaan menggugah, Anda juga membantu audiens mengidentifikasi kebutuhan mereka sendiri dan bagaimana produk atau layanan Anda bisa menjadi solusi bagi masalah mereka.
Contoh Advertisement Kedua: Advertisement dengan Humor Pendek
Sejak awal, humor telah menjadi bagian integral dari advertisement. Menggunakan humor dalam dunia advertisement bisa membuat brand Anda tampak lebih ramah, manusiawi, dan menarik.
Humor bisa membantu Anda membangun koneksi emosional dengan audiens dan membuat advertisement Anda lebih berkesan. Namun, penting untuk diingat bahwa humor harus disesuaikan dengan audiens dan merek Anda.
Advertisement dengan humor pendek adalah contoh advertisement yang biasanya lebih menarik bagi audiens karena mereka memberikan hiburan sekaligus informasi tentang produk atau layanan.
Humor dapat membatu membuka mata audiens mengenai suatu produk maupun jasa yang ditawarkan. Misalnya, advertisement dengan lelucon singkat seperti, “Kenapa komputer pergi ke dokter? Karena dia memiliki virus!” dapat membuat audiens tertawa dan membuat mereka merasa lebih positif terhadap brand Anda.
Selain itu, humor juga dapat membantu menurunkan resistensi audiens terhadap pesan advertisement. Ketika orang tertawa, mereka cenderung lebih terbuka terhadap pesan yang Anda coba sampaikan. Jadi, jika Anda ingin advertisement Anda lebih efektif dan menarik, pertimbangkan untuk menambahkan sedikit humor.
Contoh Advertisement Ketiga: Advertisement dengan Statistik Menarik
Statistik dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang berharga bagi konsumen, dan ketika digunakan dengan benar, mereka bisa menjadi alat yang sangat efektif dalam dunia advertisement.
Mengapa contoh advertisement dengan statististik dianggap menarik? Karena angka dan data menunjukkan kredibilitas dan dapat membantu membangun kepercayaan dengan para audiens Anda.
Misalnya, jika Anda menjual produk kecantikan, Anda mungkin bisa mengatakan, “9 dari 10 wanita melihat peningkatan pada kulit mereka setelah menggunakan produk kami selama satu minggu.”
Penting untuk selalu memastikan bahwa statistik yang Anda gunakan dalam advertisement Anda adalah akurat dan dapat dibuktikan. Jangan pernah mencoba untuk membesar-besarkan atau memanipulasi data untuk membuat produk atau layanan Anda terlihat lebih baik.
Hal ini hanya akan merusak reputasi Anda dan bisa berakibat buruk bagi bisnis Anda di masa depan.
Terakhir, ingatlah bahwa meskipun statistik bisa menjadi alat yang cukup ampuh, mereka harus digunakan sebagai bagian dari strategi advertisement yang lebih besar. Mereka seharusnya melengkapi dan memperkuat pesan Anda, bukan menggantikannya.
Jadi, gunakan statistik dengan bijak dan pastikan mereka berfungsi untuk mendukung tujuan advertisement Anda.