Apakah Anda pernah merasa frustasi karena job advertisement yang Anda buat kurang menarik? Atau mungkin, Anda merasa kebingungan saat harus menyusun iklan lowongan pekerjaan yang menarik dan efektif? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian. Menurut data terbaru, hampir 50% dari HRD merasa kesulitan dalam membuat job advertisement yang baik.
Anda tidak perlu merasa pusing tujuh keliling lagi, karena di artikel ini, Anda akan mendapatkan panduan lengkap tentang bagaimana cara membuat job advertisement yang baik dan menarik.
Coba bayangkan betapa leganya Anda jika semua calon karyawan terbaik berlomba-lomba untuk melamar pekerjaan di perusahaan Anda. Menyenangkan, bukan? Nah, inilah yang akan kita bahas dalam artikel ini.
Ada sebuah pepatah, “Pekerjaan dimulai dengan sebuah iklan”. Sedikit lelucon, namun faktanya, pepatah tersebut tidak sepenuhnya salah.
Iklan pekerjaan yang baik bukan hanya menarik calon karyawan, tetapi juga mencerminkan budaya dan nilai-nilai perusahaan Anda. Maka, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara membuat job advertisement yang baik.
Artikel ini akan membantu Anda memahami berbagai komponen penting dalam job advertisement, strategi penulisan iklan pekerjaan, hingga langkah-langkah membuat iklan lowongan kerja yang menarik dan efektif. Anda juga akan mendapatkan tips dan trik untuk membuat job advertisement yang menonjol di tengah banyaknya iklan pekerjaan lainnya.
Jadi, sudah siap untuk membuat job advertisement yang menakjubkan dan memikat calon karyawan terbaik? Mari kita mulai dan temukan caranya di artikel ini. Jangan lupa, bacalah sampai akhir agar tidak melewatkan informasi penting!
1. Strategi Penulisan Iklan Pekerjaan
Strategi dalam penulisan iklan pekerjaan sangat penting untuk menarik calon karyawan yang berkualitas. Strategi ini bukan hanya tentang bagaimana menulis iklan pekerjaan, tetapi juga tentang bagaimana mengemas informasi tentang pekerjaan dan perusahaan Anda dengan menarik.
Menarik di sini bukan berarti harus berlebihan atau membuat klaim yang tidak dapat dipenuhi, tetapi lebih kepada bagaimana Anda dapat menunjukkan keunikan dan nilai-nilai perusahaan Anda melalui iklan pekerjaan.
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam strategi penulisan iklan pekerjaan antara lain: menentukan target kandidat yang tepat, menggambarkan peran pekerjaan dengan jelas, dan menyertakan detail penting lainnya seperti lokasi kerja, jam kerja, dan tentunya gaji yang ditawarkan. Pastikan juga untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh calon karyawan.
Di sisi lain, Anda juga perlu memikirkan tentang penempatan iklan pekerjaan. Apakah Anda akan memasangnya di situs pencarian kerja online, di media sosial, atau di website perusahaan Anda sendiri? Strategi penempatan ini akan sangat mempengaruhi jangkauan iklan pekerjaan Anda.
2. Komponen Penting Job Advertisement
Ada beberapa komponen penting yang harus ada dalam job advertisement Anda.
1. Judul Pekerjaan
Judul ini harus jelas dan spesifik, menggambarkan pekerjaan yang ditawarkan. Misalnya, bukan hanya “Staf”, tetapi “Staf Akuntansi” atau “Staf Pemasaran”. Ini akan membantu calon karyawan untuk lebih mengerti tentang posisi yang ditawarkan.
2. Deskripsi Pekerjaan
Di sini, Anda harus menjelaskan secara rinci tentang apa saja tugas dan tanggung jawab dari posisi yang ditawarkan. Anda juga bisa menyertakan tentang siapa yang akan menjadi atasan langsung dari posisi ini, dan bagaimana posisi ini berinteraksi dengan departemen lain di perusahaan.
3. Persyaratan
Anda harus jelas dalam menuliskan kualifikasi apa saja yang harus dimiliki oleh calon karyawan. Misalnya, pendidikan minimum, pengalaman kerja, dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan. Jangan lupa juga untuk mencantumkan apakah posisi ini memerlukan keahlian khusus atau sertifikasi tertentu.
3. Tips Menyusun Lowongan Kerja Menarik
Salah satu tips untuk menyusun lowongan kerja yang menarik adalah dengan menambahkan sedikit sentuhan personal. Misalnya, Anda bisa menjelaskan tentang budaya kerja di perusahaan Anda, atau apa yang membuat perusahaan Anda berbeda dan menarik. Ini bisa membantu calon karyawan untuk merasa lebih terkoneksi dengan perusahaan Anda.
Tips lainnya adalah dengan menggunakan bahasa yang aktif dan positif. Misalnya, daripada mengatakan “Kandidat harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik”, coba ubah menjadi “Anda akan memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan menunjukkan keterampilan komunikasi Anda di posisi ini”. Ini akan membuat iklan pekerjaan Anda terasa lebih menarik dan mengundang.
Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengecek dan memperbarui iklan pekerjaan Anda. Pastikan informasi yang ada di dalamnya masih relevan dan up-to-date. Jika ada perubahan atau penambahan informasi, segera lakukan update agar calon karyawan mendapatkan informasi yang paling akurat.
4. Langkah-langkah Membuat Iklan Lowongan Kerja
1. Tentukan Posisi yang Ditawarkan
Apakah ini posisi baru, atau mengisi posisi yang kosong? Setelah itu, tuliskan job description atau deskripsi pekerjaan. Ini adalah langkah penting yang akan membantu calon karyawan memahami apa yang diharapkan dari mereka.
2. Tuliskan Persyaratan atau Kualifikasi yang Dibutuhkan
Ini bisa berupa pendidikan minimum, pengalaman kerja, keterampilan, dan lain sebagainya. Pastikan Anda jelas dalam menuliskan ini, karena ini akan menjadi pertimbangan utama bagi calon karyawan dalam melamar pekerjaan.
3. Cantumkan Informasi Perusahaan Anda
Ini bisa berupa sejarah perusahaan, visi dan misi, budaya kerja, dan lain sebagainya. Informasi ini akan membantu calon karyawan untuk mengenal perusahaan Anda lebih jauh dan merasa lebih terkoneksi.
5. Menulis Job Advertisement Efektif
Menulis job advertisement yang efektif bukanlah hal yang mudah, namun bukan berarti tidak bisa dipelajari. Salah satu kunci utama dalam menulis job advertisement yang efektif adalah jujur dan transparan. Anda harus jujur dalam menuliskan deskripsi pekerjaan, persyaratan, dan benefit yang ditawarkan. Ini akan membantu calon karyawan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang ada.
Transparansi juga sangat penting, terutama dalam hal gaji dan benefit lainnya. Meskipun Anda mungkin tidak bisa menuliskan angka pasti, namun setidaknya berikan kisaran gaji yang realistis. Ini akan membantu calon karyawan untuk mengetahui apa yang bisa mereka harapkan.
Akhirnya, selalu ingat bahwa job advertisement adalah representasi dari perusahaan Anda. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu mencerminkan nilai-nilai dan budaya perusahaan Anda dalam setiap job advertisement yang Anda buat.
